Pengaruh Pola Tidur Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Ilmu Sosial Universitas Perintis Indonesia
Keywords:
Pola Tidur, Kecerdasan Emosional, Kesehatan Mental, Tingkat Stres, Mahasiswa UniversitasAbstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh pola tidur dan kecerdasan emosional terhadap kesehatan mental, dengan tingkat stres sebagai variabel mediasi, pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Perintis Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei pada populasi yang terdiri dari 52 mahasiswa. Analisis jalur dengan SmartPLS digunakan untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesehatan mental (t-statistik = 6,089; p-value = 0,000) dan tingkat stres (t-statistik = 20,361; p-value = 0,000), yang mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional yang tinggi dapat meningkatkan kesehatan mental sekaligus membantu mengelola stres. Pola tidur, di sisi lain, memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kesehatan mental (t-statistik = 2,093; p-value = 0,037) dan tingkat stres (t- statistik = 4,379; p-value = 0,000), yang menunjukkan bahwa pola tidur yang buruk berdampak buruk pada kesehatan mental dan meningkatkan stres. Menariknya, tingkat stres tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kesehatan mental (t-statistik = 0,779; p-value = 0,436), juga tidak memediasi hubungan antara pola tidur, kecerdasan emosional, dan kesehatan mental. Temuan ini menekankan bahwa meskipun pola tidur dan kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental dan tingkat stres, diperlukan strategi pengelolaan stres untuk mengurangi dampaknya terhadap kesejahteraan mahasiswa. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang peran pola tidur dan kecerdasan emosional dalam memengaruhi kesehatan mental dan tingkat stres pada mahasiswa, serta menyoroti pentingnya meningkatkan kecerdasan emosional dan mempromosikan kebiasaan tidur yang sehat dalam lingkungan akademik.



