Pengaruh Metode Pengajaran Dan Kelengkapan Referensi Belajar Terhadap Hasil Belajar Dengan Minat Belajar Pada Mahasiswa
Keywords:
Metode Pengajaran, Kelengkapan Referensi Belajar, Minat Belajar, Hasil Belajar, Mediasi, SmartPLS, Pendidikan Tinggi, Bisnis Digital.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pengajaran dan kelengkapan referensi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa melalui minat belajar sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data berbasis Partial Least Squares (PLS) menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode pengajaran (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar (Z) dengan nilai T-Statistics sebesar 2,683 dan P-Value sebesar 0,008. Selain itu, kelengkapan referensi belajar (X2) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar (Z) dengan nilai T-Statistics sebesar 22,359 dan P-Value sebesar 0,000. Namun, minat belajar (Z) tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) (T-Statistics = 0,645; P-Value = 0,519). Metode pengajaran (X1) juga tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) baik secara langsung (T-Statistics = 1,872; P-Value = 0,062) maupun melalui minat belajar (Z) sebagai variabel mediasi (T-Statistics = 0,539; P-Value = 0,590). Sebaliknya, kelengkapan referensi belajar (X2) memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap hasil belajar (Y) (T-Statistics = 4,949; P-Value = 0,000), tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan melalui minat belajar (Z) sebagai mediasi (T-Statistics = 0,639; P-Value = 0,523). Temuan ini mengindikasikan bahwa kelengkapan referensi belajar lebih berperan langsung dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dibandingkan dengan pengaruh metode pengajaran atau minat belajar sebagai variabel mediasi. Studi ini memberikan implikasi bahwa penyediaan referensi yang memadai dapat menjadi prioritas dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa, khususnya pada program studi bisnis digital.



