Pengaruh Reformasi Birokrasi Dan Peralihan Jabatan Struktural Ke Jabatan Fungsional Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kota Solok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh reformasi birokrasi dan peralihan jabatan struktural ke jabatan fungsional terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening di Sekretariat Daerah Kota Solok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 97 pegawai Sekretariat Daerah Kota Solok. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reformasi birokrasi dan peralihan jabatan struktural ke jabatan fungsional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai. Namun, motivasi kerja tidak memediasi pengaruh reformasi birokrasi dan peralihan jabatan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kebijakan sumber daya manusia di sektor publik, khususnya dalam konteks peningkatan kinerja pegawai melalui reformasi birokrasi dan optimalisasi jabatan fungsional.